PENGAJUAN KPR

Tips Agar Pengajuan KPR Anda Diloloskan.




Pengajuan Kredit Pemilikan Rumah (KPR) ke bank belum tentu akan dikabulkan, mengingat bank sangat selektif menyeleksi calon pemohon KPR. Alasannya, agar tidak menanggung kerugian, maka bank menuntut pengguna KPR mengikuti tata cara dan penyiapan dokumen.


Agar pengajuan KPR Anda lolos proses seleksi, berikut ini beberapa strategi yang perlu disimak:
Mempersiapkan dokumen
Dokumen pengajuan KPR sangat penting bagi perbankan sebagai langkah awal penilaian seseorang dinyatakan layak atau tidak mendapatkan kredit. Dokumen yang perlu disiapkan antara lain Fotokopi KTP suami dan istri, Akta nikah, Kartu Keluarga. Kemudian untuk dokumen lain misalnya Anda seorang wiraswasta, maka dokumen yang dipersiapkan adalah:


- Neraca atau laporan penjualan
- Nota-nota pembelian atau transaksi
- Catatan rekening bank minimum tiga bulan terakhir
- NPWP pribadi dan perusahaan
- Surat izin usaha perdagangan, jika usahanya bergerak di bidang perdagangan
- Tanda daftar perusahaan (TDP).


Apabila Anda seorang profesional atau praktisi, dokumen yang perlu disiapkan antara lain:- Bukti transaksi dengan pelanggan



- Catatan rekening bank minimum tiga bulan terakhir
- NPWP
- Surat izin praktik beberapa profesi tertentu


Sementara itu, bila Anda seorang karyawan, dokumen yang perlu disiapkan antara lain:



- Surat keterangan kerja
- Slip Gaji tiga bulan terakhir
- Catatan rekening bank minimum tiga bulan terakhir
- NPWP


Memperbaiki penampilan keuangan
Bank biasanya meminta catatan rekening untuk membuktikan jumlah uang sesuai dengan slip gaji. Apabila mendapatkan gaji secara tunai, segera mungkin memasukkannya ke dalam rekening bank sebelum menggunakannya untuk keperluan sehari-hari. Dari sinilah bank dapat menilai, bahwa Anda sebagai pemohon memiliki penghasilan rutin. Usahakan agar catatan rekening bank menunjukkan adanya pemasukan sekitar tiga bulan terakhir dari penghasilan.



Proporsional saat mencicil
Bank dapat menolak permohonan KPR Anda apabila cicilan hutan mencapai 33% dari penghasilan rutin. Bank dapat menganalisis dan mempunyai cara tersendiri untuk memperkirakan kondisi keuangan pemohon KPR, salah satunya dengan membaca pembayaran tagihan. Karena itu, pertimbangkan hutang Anda lainnya, dan segera dilunasi.



Menjaga kepercayaan bank
Bank adalah partner Anda dalam berinvestasi, sehingga penting artinya untuk menjaga kepercayaan mereka. Sekali Anda melanggar, maka kemungkinan rekam jejak Anda akan menyebar ke bank lainnya.
Untuk menjaga kepercayaan, maka setiap kali jatuh tempo segera bayar cicilan pinjaman Anda. Jangan pernah terlambat, karena keterlambatan akan mempengaruhi penilaian bank.





Catat...Tujuh Kesalahan Saat Pengajuan KPR!



Tak sedikit orang gagal mengajukan kredit pemilikan rumah (KPR) karena melakukan beberapa kesalahan akibat ketidaktahuannya. Setidaknya ada tujuh kesalahan kerap terjadi dalam pengajuan KPR.
Agar kesalahan tersebut tidak terjadi pada Anda saat mengajukan kredit pemilikan rumah, beberapa uraian berikut ini bisa Anda simak:



- Rata-rata pemohon KPR hanya mengajukan pinjaman ke satu bank saja. Ketika bank tidak menyetujui, maka kemungkinan pemohon akan sedih dan stres. Anjurannya ialah ajukan kredit minimal ke beberapa bank sekaligus. Hal ini akan berguna ketika salah satu bank menolak, masih ada kemungkinan di bank lainnya. Selain itu, mengajukan permohonan ke banyak bank menunjukkan bahwa Anda serius ingin meminjam uang dengan cepat.


- Secara psikologis, orang takut berhutang atau ingin meminjam uang dengan nilai paling kecil dengan waktu paling pendek. Sebenarnya, jika dihitung kembali, jangka waktu pengembalian uang lebih panjang akan meringankan pemohon kredit karena harga properti dipastikan akan terus naik, sedangkan biaya cicilan tidak berubah.


- Biasanya, orang meminjam uang ketika dalam kondisi tidak memiliki uang. Orang menganggap jika berutang akan membuat usaha menurun, sehingga baru berhutang setelah usahanya jatuh. Sialnya, bank hanya memberikan pinjaman kepada orang yang memiliki uang. Hal itu karena orang tersebut tentu bisa membayar cicilan hutangnya.


- Biasanya, orang menabung setelah dikurangi pengeluaran sehingga tabungan bergantung dari besaran pengeluaran yang berbeda-beda per bulannya. Langkah ini kurang tepat, karena bank melihat nilai cash yang dihasilkan setiap bulannya, bukan melihat jumlah pengeluaran kita. Dengan terus melakukan kebiasaan tersebut, maka akan mengurangi penilaian bank terhadap diri Anda sendiri.


- Anda mungkin menganggap membayar tunai lebih baik daripada berhutang. Ketika tabungan cukup baru membeli rumah. Ini tidak sepenuhnya salah. Namun, ketika tabungan sudah dirasa cukup, sementara harga properti terus naik, akhirnya tetap tidak bisa terbeli.


- Kadang orang menganggap, bahwa bank sebagai "musuh", bukan partner. Alhasil, orang akan berkutat pada keyakinan bahwa bank sebagai organisasi jahat atau rentenir, dan stigma buruk lainnya. Stigma negatif ini tidak baik diteruskan bila akhirnya Anda harus berhutang kepada bank.


- Kesalahan terakhir adalah Anda menganggap meminjam uang di bank harus memiliki koneksi atau orang yang dikenal. Padahal, bank memiliki mekanisme yang terbuka luas dan umum bagi siapa saja.



KERJASAMA KPR CIPUTRA DENGAN BANK :



Saat ini CitraHarmoni juga bekerjasama dengan beberapa Bank seperti BCA dan Mandiri untuk proses pengajuan KPR. Program yang ditawarkan kedua Bank tersebut sangat menarik dengan bunga KPR fixed lima tahun, tahun pertama 7.75% dan tahun kedua s/d kelima 9.75%. Dengan pengajuan DP minimal 10% dan bisa dicicil selama 8 bulan, untuk jangka waktu cicilan hingga 20 tahun.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar